Simalungun. Masih banyak yang harus diperbaiki di Lapas Batu VI Siantar.Hal itu merujuk pada
pemberitaan di Media beberapa waktu lalu.
Yang mana menyebutkan Bisnis Narkotika Masif didalam Lapas tersebut.
Juga dengan masih banyaknya ditemukan Narkoba dan telephone genggam yang mestinya haram dilapas.Oleh sebab itu diperlukan pengawasan eksternal untuk maksud menekan peredaran narkoba dan benda benda yang dilarang masuk dalam Lapas. Idealnya BNN maupun Polri. Dengan masuknya Narkotika dan benda benda yang dilarang kedalam Lapas dinilai karena fungsi pengawasan yang lemah.
Hal ini diuraikan Kasnob Polres Simalungun beberapa hari lalu di
kantornya terkait adanya temuan peredaran narkotika didalam Lapas
Batu VI Siantar.
“Bagaimana mungkin kita dapat memasuki Wilayah Lapas tanpa adanya konfirmasi terlebih dahulu kepihak Lapas.Ironisnya tentu informasi kita bocor, terang Kasnob Polres Simalungun.
“dalam waktu singkat saja barang bukti bisa lenyap konon sehari ataupun beberapa jam kita dapat masuk ataupun lapor, yah.. sudah tentu bersih semua terkondisi dilapas tersebut.” Tambahnya seraya berharap kerjasama dan koordinasi pihak ekternal seperti polri dan BNN dapat bersinergi dengan pihak lapas. (Deni/Kabiro.Simalingun)
.
