Palangka Raya – Aliansi gerakan puan dan tuan kalteng melawan melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD provinsi kalimantan tengah, “Sejumlah mahasiswa dan masyarakat sipil menyampaikan aspirasi terkait rancangan undang undang penghapusan kekerasan seksual ( RUU PKS ),Rabu, (21/04/2021).
Dalam aksi kegiatan tersebut dihadiri oleh beberapa “Aliansi yang terdiri dari BEM UPR, DPC GMNI palangka raya, HMI cabang palangka raya, SERUNI Kal – Teng, BEM STIMIK Palangka Raya, DPM UPR, BEM FH UPR, BEM FP UPR, BEM FMIPA UPR,BEM FISIP UPR, BEM FT UPR, GPM Kota Palangka Raya, GMNI Kota Palangka Raya.
Dalam orasinya “Anggieta selaku Jubir untuk massa pandemo mengatakan bahwa aksi hari ini yang bertepatan dengan memperingati hari R.A Kartini, “Mengingat pentingnya payung hukum untuk perlindungan terhadap korban kekerasan seksual yang hingga saat ini masih terancam hak-haknya “kami selaku mahasiswa dari berbagai aliansi mempertegaskan kepada pemerintah provinsi Kalimantan tengah agar mendukung aksi mereka dan menyampaikan aspirasi mereka kepada pemerintahan pusat.
Kalimantan Tengah khususnya, hingga saat ini masih banyak kasus-kasus kekerasan seksual yang terjadi dari berbagai kalangan terhadap perempuan, anak-anak, mahasiswa, buruh dan pekerja lainya, “Kasus pernikahan dini urutan kedua tertinggi dari seluruh provinsi di Indonesia.
Hal tersebut membuat kami harus turun kejalan untuk menyampaikan aspirasi kepada pemerintah daerah kalteng melewati DPRD serta mengharapkan pemerintahan pusat agar bisa lebih focus dalam mencermati aturan yang akan di sahkan “karena Undang undang tersebut sangat berpengaruh pada kaum wanita yang ada di seluruh Indonesia.
Lebih lanjut dalam orasinya “Dari berbagai persoalan tersebut begitu pentingnya RUU-PKS ini untuk segera disahkan kami selaku jubir atas beberapa aliansi yang ada di Kalimantan tengah menuntut dan mendesak agar DPR RI mengesahkan RUU PKS.”Menuntut DPRD Provinsi, Gubernur, dan DPR RI perwakilan Kalimantan Tengah di pusat untuk menyatakan sikap mendukung disahkannya segera RUU PKS menjadi UU PKS, serta dibuktikan dengan video pernyataan sikap, serta “Menuntut DPR RI agar menjadikan RUU PKS sebagai pembahasan dan pengesahan yang diutamakan.”katanya.
Dalam kegiatan acara demo tersebut yang dilaksankan oleh mahasiswa dan beberapa aliansi lainnya yang ada di kota palangka raya provinsi Kalimantan tengah berjalan lancar hingga selesai.(Iwan)
