Dewan Kesenian Palangkaraya
Masyarakat Kota Palangkaraya disuguhkan malam penuh keindahan dan semangat melalui Gelar Seni Budaya yang diadakan oleh Dewan Kesenian Palangkaraya pada 6-7 September 2024 lalu. Acara ini menampilkan beragam seni tradisional dan modern yang berhasil memukau penonton.
Dalam suasana yang penuh semangat dan keakraban, halaman Pesanggrahan Tjilik Riwut menjadi saksi dari keberagaman seni dan budaya yang dipersembahkan oleh 22 komunitas budaya lokal Kalteng serta perwakilan dari berbagai daerah seperti Papua, Bali, dan Yogyakarta. Pertunjukan seni dan tarian daerah ini tidak hanya memikat, tetapi juga menginspirasi penonton yang hadir.
Partisipasi dari Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta turut menambah kemajemukan dan kualitas dari acara ini. Tak hanya menampilkan seni budaya tradisional, Sanggar Tunjung Nyaho juga berhasil memadukan dance modern K-pop dengan seni Karungut, menciptakan hiburan spektakuler yang mendapat apresiasi tinggi dari penonton.
Plh Ketua Dewan Kesenian Palangkaraya, Andi Tomas Lumenta, S.Sn., menyampaikan bahwa acara ini merupakan bagian dari kegiatan rutin Dewan Kesenian Kota Palangkaraya. Dia berharap melalui kegiatan ini, sanggar-sanggar yang belum tergabung dapat bergabung dan berkolaborasi untuk memajukan serta melestarikan budaya Kalteng. Plh Ketua Dewan Kesenian Palangkaraya
Selain pertunjukan tari, acara ini juga mengakomodasi berbagai jenis seni lainnya, seperti seni rupa, media rekam, dan fotografi. Dewan Kesenian Palangkaraya berkomitmen untuk terus mendukung dan memfasilitasi berbagai bentuk seni, baik tradisional maupun modern, agar budaya Kalteng tetap terjaga dan berkembang. (Redi)