PT. Electra Global Diduga Melakukan Ilegal Logging, Beroperasi Di Luar IUP?. AKP Hafif Hasan: Segera Kami Tindak Lanjuti

oleh -768 views
oleh

Buntok. Dalam rangka mencapai tujuan nasional, maka peran serta pihak swasta sangatlah besar. Geliat dan pertumbuhan ekonomi yang kemudian akan dapat mensejahterakan rakyat maka keterlibatan pihak swasta sangatlah penting.

Mendatangkan investor swasta ke daerah bukanlah perkara mudah. Acap lobi lobi bahkan promosi potensi daerah dilakukan oleh pemeringah. Tujuannya tentu aga para investor tertarik dan berserdia menanamkan modalnya, membuka usaha di daerah.

Dampak domino masuknya investor kesuatu daerah diharapkan dapat menghidupkan geliat ekonomi, membuka akses jalan, mengurangi pengangguran bahkan yang paling penting adalah tercapainya alih teknologi dan pengetahuan kepada masyarakat lokal. Dengan demikian diharapkan masyarakat sekitar perusahaan dapat bertumbuh baik, sumber daya manusia lokal maningkat sehingga dapat berkompetisi dengan karyawan yang masuk dari luar daerah.

Namun menjadi sebuah ironi apabila ada investor terkesan tidak peduli hukum dan aturan sehingga berpotensi menimbulkan konflik dengan warga lokal bahkan dengan pemerintah sebagai pembuat aturan.

Adalah PT. Electra Global. Sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang pertambangan. Perusahaan ini beroperasi di Kec. Kec Gunung Bintang Awai, Kab. Barito Selatan, Prov. Kalimantan Tengah. Perusahaan yang berkantor di Simpang Sayang ini diduga telah melakukan penebangan dan pengambilan kayu log dari areal diluar IUP PT. Electra Global.

Hal tersebut diketahui awak media dari salah seorang warga. Warga yang enggan namanya di media kan mengatakan kalau lahannya telah digarap oleh PT. Electra Global tanpa ada ijin darinya sebagai pemilik lahan di Jalan Palopo KM. 14. Kec. Dusun Utara. Bahkan diakuinya bahwa kayu dari lahannya telah ditebang dan diangkut oleh PT. Electra Global.

Awak media mencoba konfirmasi kepada pihak Perusahaan Electra Global.

Uma Irawan, yang disebut sebut salah satu manejer di perusahaan PT. Electra Global ketika dikonfirmasi awak media terkait penebangan dan pengangkutan kayu log dari luar IUP PT Electra Global menjawab agar awak media datang. Namun tidak dijelaskan datang kemana.

Uma Irawan kemudian meneruskan chat dari HPnya yang terlesan melecehkan wartawan yang bernaung diluar organisasi PWI.

“Wartawan resmi terdaftar di PWI, lun kenal ajja.
Tu LSM fans pian wkkakakak” Isi Chat Uma ke awak media.

Membaca chat Uma sang manejer ini, awak media mempertanyakan apakah chat tersebut pernyataan mewakili perusahaan PT. Electra Global?

Sampai saat ini Uma Irawan tidak memberikan jawaban.

Awak media juga telah mengkonfirmasi dugaan PT. Electra Global melakukan kegiatan diluar IUP kepada Riduan yang disebut sebut sebagai Direktur dan Haji Udin yang kabarnya sebagai pemilik usaha namun tidak ada tanggapan.

Kapolsek Dusun Utara, Iptu Zulkifli Hutagalung, SH menanggapi konfirmasi awak media dimana diduga PT. Electra Global melakukan kegiatan diluar IUP, kepada awak media dengan singkat menjawab akan menindaklanjuti informasi dari media.

“Terimakasih informasinya pak. Kami akan tindaklanjuti ke pimpinan” Jawab Kapolsek Dusun Utara singkat.

Terkait tindakan pelecehan terhadap wartawan yang bernaung diluar PWI, Ketua Aliansi Jurnalis Video Kalimantan Tengah (AJV) Hamil Tulis dengan tegas mengatakan agar oknum manajer meng update otaknya dan rajin membaca agar tidak gagal paham.

“Wah, oknum itu harusnya meng update otaknya dan rajin membaca agar tidak gagal paham. Nanti kita ajak rekan rekan wartawan AJV Kalteng ke kantor mereka” Kata Hamli, wartawan senior Kalteng geram.

Serikat Pers Republik Indonesia (SPRI) Prov. Kalimantn TengahTengah, Sidik mengetahui adanya dugaan pelecehan wartawan yang bernaung diluar PWI dari salah satu manejer Perusahaan PT Electra Global dengan tegas menyatakan agar oknum tersebut meralat pernyataan nya.

“Saya minta oknum tersebut meralat pernyataannya. Kita sangat kecewa atas pernyataan tersebut. Pernyataan itu tidak berdasar. Nanti kami SPRI akan rembuk dan mengambil sikap” Kata Sidik kepada awak media.

Menanggapai dugaan adanya kegiatan PT. Electra Global diluar IUP, Kasat Reskrim Polres Barito Selatan, AKP Hafif Hasan mengatakan segera akan menindaklanjuti laporan wartawan.

“Terima kasih informasinya mas, Segera kami tindak lanjuti” Kata Kasat Reskrim Polres Barito Selatan singkat melalui whatsapp. (24/05/23)

Redaksi

No More Posts Available.

No more pages to load.